Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi L-karnitin dan minyak ikan dalam ransum terhadap kualitas telur entok. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah entok betina (Chairina moschata) periode layer berumur 6-7 bulan sebanyak 80 ekor. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Setiap ulangan berisi 4 ekor entok betina. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = ransum kontrol, P1 = P0 + L-karnitin 40 ppm, P2 = P1 + minyak ikan tuna dengan level 4%, P3 = P1 + minyak ikan lemuru dengan level 4%. Analisis statistik menggunakan ANOVA dan uji lanjut kontras orthogonal. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa suplementasi L-karnitin serta minyak ikan dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0>0,05) terhadap nilai pH telur. Nilai haugh unit mengalami peningkatan dari 75.68 menjadi 79.86, ketebalan kerabang meningkat dari 0.454 mm menjadi 0.482 mm. Selanjutnya skor warna kuning telur membaik dari 6.1 menjadi 7.4, nilai pH telur berkisar antara 7.04 sampai 7.11. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu suplementasi minyak ikan dengan level 4% yang mengandung L-karnitin 40 ppm dalam ransum entok mampu memperbaiki haugh unit, ketebalan kerabang dan warna kuning telur dan mampu mempertahankan nilai pH telur