Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi konsumen, yaitu sikap, kepercayaan, kontrol perilaku yang dirasakan, nilai hedonis dan nilai utilitarian terhadap niat membeli produk makanan organik. Penelitian ini dilakukan berdasarkan dari hasil beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa terhadapat kesenjangan pada pasar produk makanan organik negara maju dan pasar negara berkembang yang dilihat dari motivasi konsumen terhadap niat beli produk makanan organik. 
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan secara daring. Responden dari penelitian ini adalah masyarakat Indonesia berusia 17 tahun atau lebih serta belum pernah membeli produk makanan organik. Peneliti memperoleh total 204 responden yang menjawab secara lengkap semua pertanyaan dan selanjutnya dapat diolah. Analisis yang dilakukan peneliti adalah measurement model, structural model, serta uji hipotesis dengan alat bantu olah data yang digunakan adalah SmartPLS3. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap, nilai hedonis, dan nilai utilitarian terhadap niat membeli produk makanan organik, namun tidak terdapat hubungan antara kepercayaan dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap niat membeli produk makanan organik di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kurangnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk makanan organik, selain itu masyarakat Indonesia juga belum mendapat akses yang baik terhadap produk makanan organik.