Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas anthelmintik dari buah tanaman akasia dengan level dan waktu inkubasi yang berbeda terhadap cacing nematoda Haemonchus contortus secara in vitro. Sebagai bahan penelitian digunakan buah dari tanaman Acacia mangium. Penelitian dilakukan dengan P0: albendazole 100% P2Y: tingkat tingkat konsentrasi buah akasia 6% P4Y: tingkat konsentrasi buah akasia 12% P6: NaCl 0,9% (kontrol negatif) setiap waktu 60 menit selama 6 jam. Metode uji mortilitas cacing nematoda Haemonchus contortus betina dewasa digunakan untuk mengetahui adanya efek anthelmintika dari buah Acacia mangium secara in vitro. Perolehan hasil dari skrinning (penapisan) Haemonchus contortus betina dewasa secara in vitro, yakni konsentrasi yang semakin tinggi maka mortalitas dari cacing nematoda Haemonchus contortus betina dewasa juga semakin banyak (P<0>Acacia mangium memberikan efek anthelmintik terhadap cacing nematoda Haemonchus contortus dewasa betina, sehingga dapat digunakan dalam pengendalian infeksi cacing nematoda pada saluran pencernaan ternak ruminansia kecil.