Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan kemampuan literasi matematika yang lebih baik antara model pembelajaran PSI atau langsung pada materi pola bilangan, (2) manakah yang mempunyai kemampuan literasi matematika yang lebih baik, siswa dengan gaya kognitif Field Independent atau Field Dependent, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan gaya kognitif manakah yang mempunyai kemampuan literasi matematika yang lebih baik pada materi pola bilangan, (4) pada masing-masing jenis gaya kognitif, model pembelajaran manakah yang menghasilkan kemampuan literasi matematika yang lebih baik pada materi pola bilangan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 16 Surakarta tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling dengan sampel penelitian ini adalah 24 siswa VIII C sebagai kelas eksperimen dan 24 siswa VIII D sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mendapatkan data kemampuan awal siswa dan metode tes untuk mendapatkan data gaya kognitif dan data kemampuan literasi matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dalam penelitian ini uji keseimbangan menggunakan uji-z dan uji prasyarat yaitu, uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian pada alfa =5% disimpulkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap kemampuan literasi matematika pada materi pola bilangan, berdasarkan hasil analisis diperoleh Fa=4,329 >4,06= Ftab dan dengan melihat rataan marginal kelas eksperimen adalah 75,625 dan kelas kontrol adalah 67,25 maka model pembelajaran PSI lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara gaya kognitif siswa terhadap kemampuan literasi matematika pada materi pola bilangan, berdasarkan hasil analisis diperolehFb=20,2783>4,06= Ftab dan dengan melihat rataan marginal gaya kognitif FI adalah 81,8235 dan gaya kognitif FD adalah 65,7419 maka siswa dengan gaya kognitif FI lebih baik daripada siswa FD (3) Pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan gaya kognitif FI mempunyai kemampuan literasi matematika yang lebih baik daripada siswa dengan gaya kognitif FD, (4) pada masing-masing gaya kognitif, model pembelajaran PSI  mempunyai kemampuan literasi matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung.