Penulis Utama : Niken Trisyya Pramesti
NIM / NIP : R0218081
×

Niken Trisyya Pramesti, R0218081, 2022. Hubungan Intensitas Kebisingan dan Iklim Kerja Panas Dengan Produktivitas Kerja pada Pekerja Bagian Weaving di PT Iskandartex Surakarta, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

 

 Latar Belakang: Pekerja bagain weaving bertugas menenun benang menjadi kain menggunakan mesin tenun yang bergerak selama 24 jam sehingga menghasilkan bising kontinyu yang berspektrum luas dan iklim kerja panas. Intensitas kebisingan yang tinggi dan iklim kerja panas dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Target dari perusahaan yaitu >1200m selama 40 jam untuk setiap pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dan iklim kerja panas dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian weaving di PT Iskandartex Surakarta.

 

Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Responden dari pekerja bagian weaving PT Iskandartex sejumlah 52 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan sound level meter untuk mengukur intensitas kebisingan, heat stress area monitor untuk mengukur iklim kerja panas, dan lembar capaian target produksi karyawan untuk mengukur produktivitas kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji spearman rank dan uji regresi logistik ordinal.

 

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan 61.5% responden menghasilkan produktivitas kerja yang tidak sesuai dengan target yang di tetapkan perusahaan, intensitas kebisingan tertinggi 98.49 dBA, iklim kerja panas tertinggi 30.41ºC. Hasil uji korelasi spearman rank menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan produktivitas kerja (p:0.028; r:-0.305), hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dengan produktivitas kerja (p:0.028; r:-0.305). Hasil regresi logistik ordinal diperoleh bahwa intensitas kebisingan dan iklim kerja panas tidak memberikan pengaruh secara signifikan dengan produktivitas kerja (p intensitas kebisingan: 0.270; p iklim kerja panas: 0.587). Hasil nilai Negelkerke adalah 0.104 yang berarti hanya 10.4% variabel produktivitas kerja mampu dijelaskan oleh variabel bebas.

 

Simpulan: Tidak ada hubungan antara intensitas kebisingan dan iklim kerja panas dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian weaving di PT Iskandartex Surakarta.

×
Penulis Utama : Niken Trisyya Pramesti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0218081
Tahun : 2022
Judul : HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDARTEX SURAKARTA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2022
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Iklim Kerja Panas, Intensitas Kebisingan, Pekerja Bagian Weaving, Produktivitas Kerja.
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D IV)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Yeremia Rante Ada', S.Sos, M.Kes
2. Seviana Rinawati, SKM, M. Si
Penguji : 1. Farhana Syahrotun Nisa Suratna, S.ST., M.KKK
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.