Latar Belakang. Secara kognitif, remaja mengalami peningkatan dalam kemampuan berpikir secara abstrak dan bernalar secara lebih efektif. Pada masa remaja, individu mulai tertarik dengan masalah seksualitas yang dimulai dari diri sendiri meliputi perubahan fungsi alat reproduksi dan peningkatan libido, kemudian secara bertahap remaja mulai menunjukkan ketertarikan dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Pada situasi ini, remaja membutuhkan saluran untuk memenuhi kebutuhan seksualnya namun belum dapat terpenuhi sehingga berisiko melakukan perilaku seksual pranikah. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang sistem reproduksi dan infeksi menular seksual pada remaja pria dengan perilaku seksual pra nikah berdasarkan analisis data SDKI 2017.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Komponen Kesehatan Reproduksi Remaja (SDKI KRR) tahun 2017. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh SDKI 2017, peneliti memilih sampel diantara populasi yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian yaitu remaja pria usia 15-24 tahun dan belum menikah yaitu sejumlah 13.079 orang. Uji hipotesis dianalisa menggunakan chi-square test
Hasil. Sampel dalam penelitian ini yaitu 13.079 remaja pria. Pada uji hubungan antara pengetahuan tentang sistem reproduksi dengan perilaku seksual pranikah tidak didapatkan hubungan yang signifikan dengan nilai p value = 0,32 dengan OR 0.9 95%CI 0.74-1.1. Pada uji hubungan antara pengetahuan tentang infeksi menular seksual dengan perilaku seksual pranikah didapatkan hubungan yang signifikan dengan nilai p value = 0,00
Simpulan. Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan sistem reproduksi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja pria dan didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang infeksi menular seksual dengan perilaku seksual pranikah pada remaja pria

Kata Kunci. Remaja pria, pengetahuan, sistem reproduksi, HIV/AIDS, infeksi menular seksual, perilaku seksual pranikah