Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Membuat desain alat peraga pengukur suhu menggunakan termometer berbasis IOT (Internet of Thing) dengan kemampuan data logging, (2) Menjelaskan prinsip kerja dari thermogun IR contactless untuk mengukur suhu tubuh, (3) Mengetahui kelayakan termometer berabasis IOT (Internet of Thing) sebagai alat pengukur suhu secara otomatis. Data pada penelitian diperoleh dari angket. Sumber data terdiri dari 1 orang ahli, 9 orang calon guru Fisika SMA, 1 orang pengguna aktif thermometer. Thermogun melewati tahap kalibrasi dan pengujian menggunakan PID (proportional integral derivative controller) sebagai acuan dan Elitech sebagai pembanding. Selanjutnya Thermogun, PID (proportional integral derivative), dan Elitech diuji dengan menggunakan air yang bersuhu 0 oC sampai dengan 100 oC, jarak 15 cm, serta waktu 100 detik dari 10 kali pengambilan data. Hasil dari setiap alat diambil untuk mendapatkan hasil berupa nilai standar deviasi, standard error, ketidakpastian relatif, persentase error, tingkat akurasi, dan presisi. Kalibrasi dan uji alat dilakukan sebanyak 10 kali dan dilakukan setiap 10 detik di setiap ukuran suhu yang diinginkan. Hasil dari kalibrasi didapatkan nilai R2 sebesar 0,9999 dan nilai uji alat menghasilkan nilai R2 = 0,9976. Kesimpulan dari penelitian adalah (1) Thermogun terdiri dari, bagian pokok yaitu sensor suhu GY 906 dan mikrokontroler ESP8266 yang berada pada bagian dalam thermogun. Pada bagian atas alat terdapat sensor suhu GY 906 yang berfungsi untuk mendeteksi suhu benda atau target maupun suhu ruang yang akan diukur. (2) Prinsip kerja dari thermogun ini dapat digunakan secara manual maupun otomatis lewat aplikasi. (3) Berdasarkan hasil validasi ahli dan reviewer serta penilaian yang meliputi aspek tampilan alat dan pemahaman dalam penggunaan thermogun yang dikembangkan dinilai cukup baik.