Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh good corporate governance terhadap pengungkapan keuangan berkelanjutan. Good corporate governance dalam penelitian ini diproksikan dalam empat variabel yaitu dewan direksi, dewan komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan manajerial. Dewan direksi diukur berdasarkan ukuran direksi, dewan komisaris independen diukur berdasarkan proporsi jumlah komisaris independen, komite audit diukur berdasarkan frekuensi rapat dalam satu tahun, dan kepemilikan manajerial diukur berdasarkan proporsi kepemilikan saham manajer. Pengukuran pengungkapan keuangan berkelanjutan dengan metode analisis konten dengan 67 indikator berdasarkan POJK No. 51/POJK.03/2017.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan sektor perbankan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan perbankan kategori BUKU III dan IV yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021 sehingga didapatkan total sebanyak 57 sampel. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya komite audit yang diukur berdasarkan jumlah rapat komite audit yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan keuangan berkelanjutan. Sedangkan dewan direksi, dewan komisaris independen, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan keuangan berkelanjutan.