Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel-variabel yang secara signifikan mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen serta melihat perbedaan nilai dari variabel yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen antara sebelum dan saat masa pandemi covid-19. Variabel-variabel tersebut adalah kebijakan utang, set kesempatan investasi, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, dan belanja modal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi data panel dan uji beda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan perusahaan publik periode 2018 sampai 2021 dengan 168 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hutang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan pembayaran dividen. Selanjutnya  set kesempatan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan pembayaran dividen. Sementara itu profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan belanja modal tidak berpengaruh terhadap kebijakan pembayaran dividen. Hasil uji beda terhadap nilai variabel bebas dan kontrol menunjukkan bahwa kebijakan utang, set kesempatan investasi, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan belanja modal dan arus kas bebas menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan saat masa pandemi covid-19.