Penelitian  ini  bertujuan untuk memperoleh hasil simulasi kapasitas energi dan capacity factor dari 4 turbin angin yaitu Foshan Ouyad, Wind Energy Solutions, Gamesa, dan Siemens SWT di Daerah Istimewa Yogayakarta dengan variasi ketinggian 10m, 30m, 60m, dan 90m. Variasi ketinggian dapat mempengaruhi kecepatan angin karena semakin tinggi turbin angin nya maka kecepatan angin nya semakin besar, semakin besar kecepatan angin maka semakin cepat turbin angin berputar dan menghasilkan tegangan dan arus yang lebih besar. Perhitungan kapasitas energi dan capacity factor dilakukan melalui simulasi software RETscreen Expert diawali dengan diperoleh data kecepatan angin tiap bulan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang digunakan untuk simulasi dengan variasi ketinggian dan variasi turbin angin. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  turbin angin tipe Wind Energy Solutions 80 KW paling cocok dipasang di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan hasil kapasitas energy per tahun pada ketinggian 30m, 60m, dan 90m masing masing sebesar 39,3 MWh; 52,1 MWh; dan 61,2 MWh. Sedangkan capacity factor pada ketinggian 30m, 60m, dan 90m masing masing sebesar 5,6 %; 7,6%; dan 8,7%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan kondisi kecepatan angin tidak terlalu besar di Yogyakarta  maka turbin angin tipe Wind Energy Solutions 80 KW sangat cocok di terapkan.