Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara need to belong dengan presentasi diri daring pada remaja pengguna instagram di SMP Al Azhar Syifa Budi Solo. Need to belong merupakan kebutuhan individu agar diterima dalam kelompok pertemanan dan berhubungan dengan teman lainnya. Presentasi diri daring merupakan usaha individu untuk menampilkan kesan kepada orang lain agar sesuai dengan situasi, diterima oleh orang lain, dengan melakukan strategi untuk mendapatkan citra diri yang diinginkan dan diharapkan secara daring.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified cluster random sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 166 siswa. Instrumen yang digunakan dalam skala ini yaitu skala presentasi diri daring <!--[if gte msEquation 12]>(?<![endif]--><!--[if !msEquation]--><!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[endif]--> = 0.914) dan skala need to belong <!--[if gte msEquation 12]>(?<![endif]--><!--[if !msEquation]--><!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><!--[endif]-->  = 0.881). Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana.

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa need to belong memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap presentasi diri daring pada remaja pengguna instagram di SMP Al Azhar Syifa Budi Solo (Fhitung > Ftabel; 3.224 > 1.974). Semakin tinggi need to belong yang dimiliki seseorang, maka semakin tinggi presentasi diri daring yang dilakukan oleh orang tersebut. Need to belong memberikan sumbangan pengaruh sebesar 6% terhadap presentasi diri daring (R2 = 0.06).