Widya Ayu Kusumastuti. B0218066. 2022. “Disfemisme pada Kolom Komentar Akun @collegemenfess di Media Sosial Twitter”. Skripsi : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan disfemisme pada kolom komentar akun @collegemenfess dalam perspektif kajian semantik. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yakni (1) Bagaimana tipe disfemisme yang terdapat dalam kolom komentar akun @collegemenfess di media sosial Twitter? dan (2) Bagaimana fungsi disfemisme yang ditemukan pada kolom komentar akun @collegemenfess di media sosial Twitter?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tipe disfemisme yang terdapat dalam kolom komentar akun @collegemenfess di media sosial Twitter dan (2) Mendeskripsikan fungsi disfemisme yang terdapat pada kolom komentar akun @collegemenfess di media sosial Twitter.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dipakai dalam penelitian ini yakni berupa kata, frasa, maupun kalimat yang mengandung disfemisme pada kolom komentar akun @collegemenfess. Sumber data yang digunakan yakni akun @collegemenfess pada media sosial Twitter. Metode penyediaan data yang digunakan yaitu dengan metode simak dan catat. Sementara itu metode analisis data yang digunakan yakni metode agih lalu dilanjutkan dengan teknik bagi unsur langsung, teknik lesap, serta teknik ganti. Sementara itu untuk analisis data dalam penelitian ini disajikan dalam metode informal.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan didapati simpulan bahwa tipe disfemisme yang ditemukan pada kolom komentar akun @collegemenfess yakni tipe berbagai istilah tabu, serapah sebagai makian, perbandingan manusia dengan hewan atau binatang, istilah seksual, dan eflvia tubuh (bau atau sekresi), julukan atau sapaan disfemistik yang diambil dari karakteristik fisik yang dianggap seolah menjadi orang yang abnormal, kutukan atau julukan yang menggunakan semua istilah dari abnormalitas mental atau penyakit jiwa, disfemisme sexist, racist, speciesist, classist, ageist, dan kata berakhiran-ist lainnya, dan istilah penghinaan atau tidak hormat yang menyerukan penghinaan terhadap karakter yang dituju. Sementara itu fungsi disfemisme yang ditemukan yakni fungsi untuk mengungkapkan rasa tidak suka, mencemooh atau merendahkan, menunjukkan kemarahan, sebagai penggambaran negatif tentang seseorang, dan untuk mengumpat.