ABSTRAKPutri Yumna Nur Aqila, G0019176, 2022. Hubungan Jarak dan Durasi Penggunaan Smartphone dengan Digital Eye Strain pada Anak Sekolah Menengah Pertama di Masa Pandemi COVID-19. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Latar Belakang: Selama pandemi COVID-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan physical distancing, sehingga membuat anak-anak menggunakan smartphone sebagai media belajar maupun hiburan. Bila anak-anak lebih menghabiskan waktu pada smartphone dapat berdampak pada kesehatan mata, salah satunya dapat menimbulkan Digital Eye Strain atau mata lelah. Digital Eye Strain tidak hanya dipengaruhi oleh durasi penggunaan, tetapi dipengaruhi juga oleh jarak penggunaan smartphone. Pada penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan jarak dan durasi penggunaan terhadap Digital Eye Strain, serta faktor resikonya.Metode: Penelitian cross sectional dilakukan dengan mengambil sampel siswa/I kelas VII, VII, dan IX SMP Al Azhar Syifa Budi, Surakarta dan didaptakan jumlah sampel 99 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini memilih jarak dan durasi penggunaan smartphone sebagai variabel bebas dan Digital Eye Strain sebagai variabel terikat. Pengukuran Digital Eye Strain menggunakan Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q). Analisis data menggunakan uji hipotesis bivariat dengan SPSS.Hasil: Pada hasil penelitian didapatkan hubungan yang signifikan yaitu p=0,002 pada jarak penggunaan smartphone dengan Digital Eye Strain. Pada durasi penggunaan smartphone dengan Digital Eye Strain menunjukkan korelasi yang signifikan dengan p=0,022Simpulan: Menggunakan smartphone dengan jarak yang dekat dan durasi yang lama dapat beresiko mengalami Digital Eye StrainKata Kunci: Smartphone, Digital Eye Strain, Anak, COVID-19