Penulis Utama : Zaimul Azzah Aszahro
NIM / NIP : I0618046
×

Kawasan Wisata Rowo Jombor di Kabupaten Klaten mengalami perubahan yang cukup signifikan sejak dikeluarkannya DED Kawasan Wisata Rowo Jombor tahun 2008, isu penurunan fungsi kawasan kemudian muncul aktivitas di atas badan air Waduk Rowo Jombor. Masterplan Kawasan Rowo Jombor 2037 terbit sebagai upaya revitalisasi dan rencana pengembangan objek wisata serta sarana dan prasarana di luar badan air Waduk Rowo Jombor yang akan membawa dampak bagi perubahan guna lahan di sekitar kawasan sebagai manifestasi peningkatan aktivitas terutama dalam bidang perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi peningkatan perekonomian sebagai dampak perubahan guna lahan di Kawasan Wisata Rowo Jombor yang didasarkan pada Masterplan Rowo Jombor 2037. Jenis penelitian kuantitatif diterapkan pada penelitian dengan teknik analisis deskriptif spasial untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dan teknik analisis deskriptif kuantitatif pada proyeksi aktivitas perekonomian. Hasil penelitian menunjukkan potensi perubahan penggunaan lahan untuk pengembangan objek wisata dan sarana penunjang wisata yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian. Secara potensi, akan terbangun 12 pengembangan objek wisata dan enam jenis sarana penunjang wisata pada tahun 2037. Produktivitas lahan terbesar objek wisata berada pada wisata Sendang Bulus Jimbung yang memiliki omset pendapatan perbulan yang stabil sehingga produktivitas lahan cukup tinggi. Produktivitas lahan terbesar terdapat pada sarana berupa gerai minimarket karena perolehan omset atau pendapatan yang relatif besar dan stabil serta jangkauan pasar yang lebih luas. Kontribusi potensi peningkatan perekonomian sebagai dampak perubahan guna lahan untuk objek wisata terdapat pada jenis objek wisata taman rekreasi dan jenis objek wisata mata air khususnya Embung Purbosari karena faktor kondisi eksisting yang memiliki minat kunjungan wisatawan paling banyak serta menyediakan berbagai jenis kesempatan kerja dan tenaga kerja. Sedangkan sarana penunjang wisata, potensi ada pada warung makan dan restoran karena mampu menyerap jenis kesempatan kerja dan tenaga kerja bagi masyarakat. Adanya rencana pengembangan Kawasan Wisata Rowo Jombor sangat potensial membawa dampak perubahan guna lahan untuk mengakomodasi pengembangan objek dan sarana penunjang wisata yang akhirnya menciptakan adanya potensi peningkatan perekonomian hingga empat kali lipat dari kondisi saat ini.

×
Penulis Utama : Zaimul Azzah Aszahro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0618046
Tahun : 2022
Judul : Potensi Peningkatan Perekonomian sebagai Dampak Perubahan Guna Lahan Kawasan Wisata Rowo Jombor Berdasarkan Masterplan Rowo Jombor 2037
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. Teknik - 2022
Program Studi : S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Masterplan Rowo Jombor, Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan, Produktivitas Lahan
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Isti Andini, S.T., M.T.
2. Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc., Ph.D.
Penguji : 1. Dr. Istijabatul Aliyah, S.T., M.T.
2. R. Chrisna Trie Hadi Permana, S.T., M.Sc., M.E., Ph.D.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.