Senyawa n-butiraldehid adalah monomer dengan rumus kimia n-C4H8O yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan n-butanol, n-butyric acid, dan n-butil asetat, 2-etil heksanol, dan dioctyl phthalate (DOP). Pabrik akan didirikan di Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas 45.000 ton/tahun guna memenuhi kebutuhan impor maupun ekspor. Bahan baku yang digunakan setiap produksi satu kg n-butiraldehid adalah 0,607 kg propilen pada tekanan dan suhu berturut-turut 15 atm dan 30oC; 0,411 kg karbon monoksida pada 24 atm dan 30oC; serta 0,03 kg hidrogen pada 26 atm dan 30?. Pabrik n-butiraldehid ini menghasilkan produk samping i-butiraldehid sebesar 0,06 kg/kg n-butiraldehid dan limbah gas (metana 39,1%w/w; argon 0,1%w/w; karbon monoksida 19,1%w/w; hidrogen 1,4%w/w; propilen 28,8%w/w; dan propana 11,5%w/w) 0,021 kg/kg n-butiraldehid.

n-Butiraldehid dihasilkan melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, reaksi, dan pemurnian. Pada tahap persiapan bahan baku, propilen divaporasikan terlebih dahulu untuk kemudian dicampurkan dengan hidrogen dan karbon monoksida. Pada tahap reaksi, propilen direaksikan dengan karbon monoksida dan hidrogen menggunakan katalis rhodium triphenylphosphine trisulfonated, sehingga dihasilkan produk utama n-butiraldehid dan produk samping i-butiraldehid. Reaksi dijalankan dalam reaktor gelembung pada tekanan 14 atm dan temperatur 100oC dengan konversi 99% terhadap propilen. Konsentrasi katalis yang digunakan sebesar 1,67 <!--[if gte msEquation 12]>×<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]--> 10-3 % w/w terhadap pelarut. Rasio mol umpan propilen : karbon monoksida : hidrogen sebesar 1 : 1 : 1. Reaksi bersifat eksotermis, sehingga reaktor dilengkapi koil pendingin untuk menjaga kondisi isotermal. n-Butiraldehid dan i-butiraldehid sebagai produk dipisahkan sebagai hasil atas dekanter. Pada tahap pemurnian produk, digunakan menara distilasi untuk memperoleh kemurnian n-butiraldehid sebesar 96,34% w/w dan i-butiraldehid 96% w/w.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air 3,42 kg/kg n-butiraldehid, pengadaan steam (2,02 atm, 121,11oC) 0,134 kg/kg n-butiraldehid, pengadaan udara tekan (2,46 atm) 0,004 m3/kg n-butiraldehid, pengadaan tenaga listrik 0,086 kWh/kg n-butiraldehid, pengadaan bahan bakar berupa High Speed Diesel (HSD) untuk generator 0,001 L/kg n-butiraldehid. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, serta limbah sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift dengan jumlah karyawan sebanyak 148 orang.

Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh ROROI sebesar 43,81%, PBP selama 2,11 tahun, DPBP selama 2,64 tahun, DCFROR sebesar 28,18%, BEP sebesar 41,01%, dan SDP 28,24%. Berdasarkan analisis ekonomis, maka pabrik n-butiraldehid ini dinilai layak untuk didirikan.