Penulis Utama : Abyan Bayu Aji
NIM / NIP : I0618001
×

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu daerah di wilayah provinsi Jawa Tengah yang masuk dalam kategori rawan bencana khususnya bencana tanah longsor. Sebanyak 174 kejadian bencana tanah longsor terjadi dari tahun 2017-2020. Disamping itu, Kabupaten Boyolali memiliki potensi perkembangan penduduk dan aktivitas sosial ekonomi dari tahun ke tahun yang menyebabkan penggunaan lahan juga semakin berkembang dan ditambah tidak adanya integrasi dalam perencanaan wilayah di Kabupaten Boyolali dengan kajian risiko bencana khususnya tanah longsor, kondisi tersebut menimbulkan kerugian dan dampak negatif apabila terjadi bencana di kemudian hari. Dengan adanya kondisi tersebut, penelitian ini akan mengkaji risiko bencana tanah longsor dan menganalisis kesesuaian antara kajian risiko bencana tanah longsor tersebut terhadap penggunaan lahan eksisting dan rencana pola ruang di Kabupaten Boyolali. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deduktif dengan metode kuantitatif yang didukung teknik analisis skoring pembobotan serta teknik analisis spatial overlay. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Boyolali memiliki tiga tingkatan risiko bencana. Risiko bencana tanah longsor yang didominasi risiko rendah dan risiko tinggi berada pada bagian barat Kabupaten Boyolali dimana semakin dekat dengan Gunung Merapi dan Merbabu, konsekuensinya semakin tinggi juga risiko bencana tanah longsornya. Kesesuaian rencana pola ruang terhadap risiko bencana tanah longsor menunjukkan presentase yang dominan pada klasifikasi sesuai yaitu berada di kawasan risiko bencana rendah dan klasifikasi sesuai bersyarat pada kawasan budidaya berupa lahan terbangun, pertanian dan perkebunan. Sementara ketidaksesuaian terdapat pada wilayah dengan risiko bencana tinggi dengan rencana pola ruang berupa kawasan permukiman dan pertanian. Ketidaksesuaian terhadap rencana pola ruang dengan presentase 0,03% memiliki presentase lebih besar dibanding ketidaksesuaian terhadap penggunaan lahan eksisting dengan presentase 0,00037%. Pembangunan sarana dan prasarana pada rencana tata ruang Kabupaten Boyolali menunjukkan ada kecenderungan pada kawasan risiko tinggi tanah longsor.

 

 

×
Penulis Utama : Abyan Bayu Aji
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0618001
Tahun : 2022
Judul : Kesesuaian Penggunaan Lahan dan Rencana Tata Ruang Terhadap Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Boyolali
Edisi :
Imprint : Kota Surakarta - Fak. Teknik - 2022
Program Studi : S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : tanah longsor; kerawanan; kerentanan; risiko bencana; tata ruang; penggunaan lahan
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Nur Miladan, S.T., M.T.
2. Dr. Bambang S. Pujantiyo, B. Eng., M.Eng.
Penguji : 1. Candraningratri Ekaputri Widodo, S.T., M.Eng., Ph.D.
2. Tendra Istanabi, S.T., M.URP.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.