Media sosial dewasa ini sangat mempengaruhi pola pemikiran seseorang terhadap linkungannya, namun dalam beberapa hal banyak dari mereka yang terpengaruh terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan norma yang ada di dalam masyarakat. Salah satunya ialah fujoshi, perempuan penggemar konten dan buaya homosesual. Mereka menyukai hal-hal yang saat ini masih menjadi hal yang tabu dan melanggar norma yang terdapat dalam masyarakat Indonesia. Hal ini konsep pembentukan identitas para penggemar homoseksualitas ini sangat penting untuk dipelajari lebih lanjut guna mengetahui lebih dalam bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada media sosial, data yang dikumpulkan diolah lalu dianalisis menggunakan metode reduksi data, penyajuan, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ia adalah perempuan penggemar konten dan budaya gay atau yang disebut dengan fujoshi, membentuk identitas mereka dengan banyak factor salah satunya ang paling berpengaruh ialah factor eksternal atau factor lingkungan dimana banyak sekali diming-imingi oleh kawan mereka. Dengan adanya norma masyarakat yang berlaku mengenai heteronormatif, fujoshi cenderung memilih menutupi identitas mereka untuk dapat hidup dalam masyarakat.