Latar Belakang: Keberagaman kasus trauma yang terjadi di masyarakat. Diperlukan penelitian deskriptif mengenai hasil analisis dan prevalensi kasus trauma di IGD RS UNS yang dilakukan pemeriksaan VER. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dasar terkait kasus-kasus trauma IGD forensik di wilayah Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Penelitian menggunakan data rekam VER di IGD RS UNS tahun 2017 sampai 2021. Populasi penelitian ini adalah semua kasus trauma forensik di IGD RS UNS yang dilakukan pemeriksaan VER tahun 2017-2021.

Hasil: Kasus Trauma di IGD RS UNS yang dilakukan pemeriksaan VER tahun 2017-2021 total 41 kasus, yaitu trauma oleh manusia paling banyak adalah penganiayaan pada 51.2%. Trauma tumpul paling banyak yaitu memar dengan 32.2%. Trauma tajam dengan 2.5%, Trauma Fisika dengan 2.5%.

Simpulan: Kasus trauma di IGD RS UNS yang dilakukan pemeriksaan VER tahun 2017-2021 dengan data trauma manusia yang paling banyak adalah penganiayaan, dan trauma tumpul paling banyak yaitu memar. 

Kata Kunci: Trauma, IGD, Forensik, VER