Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan e-modul fisika android kodular dengan karakteristik model pembelajaran ARCS untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa, 2) mengembangkan modul fisika android kodular berbasis model ARCS yang layak untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X pada pokok bahasan gerak melingkar. 3) mengetahui keefektifan penggunaan modul fisika android kodular berbasis model ARCS untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Pengembangan modul elektronik fisika android kodular menggunakan metode penelitiann dan pengembangan analyze, design, development, implementation, dan evaluate (ADDIE). Analisis kelayakan modul berdasarkan penilaian dari validasi ahli materi, bahasa dan penyajian media serta dari penilaian siswa pada uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Analisis keefektifan penggunaan emodul menggunakan uji N-gain score. Penelitian dan pengembangan e-modul ini menghasilkan tiga kesimpulan diantaranya: 1) Modul elektronik android kodular memiliki karakteristik yang terdiri dari empat tahap pada model ARCS yaitu tahap attention yang ditunjukkan pada halaman apersepsi, tahap relevance yang ditunjukkan pada halaman virtual lab, tahap confidence yang ditunjukkan pada halaman diskusi, dan tahap satisfaction yang ditunjukkan pada halaman latihan soal dan menu evaluasi. Modul elektronik yang dikembangkan memiliki ukuran file 30,31 MB. 2) Berdasarkan hasil uji validasi dan hasil uji coba bahwa e-modul android kodular berbasis model ARCS telah layak digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan penilaian dari hasil validasi ahli dan hasil uji coba, modul elektronik kodular memiliki kriteria sangat baik. 3) Modul elektronik kodular berbasis model ARCS pada materi gerak melingkar terbukti efektif digunakan untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Terbukti dari adanya peningkatan skor rata-rata pretest dan posttest minat belajar dan kemampuan berpikir kritis dengan perolehan hasil N-gain score pada minat belajar sebesar 0.56 dan pada kemampuan berpikir kritis sebesar 0.66 dengan tingkat keefektifan sedang.