Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui potensi Situs Sangiran sebagai sumber belajar evolusi, 2) Mengembangkan flipbook digital untuk melatih keterampilan literasi sains siswa pada materi evolusi, 3) Mengetahui kelayakan flipbook digital dalam melatih keterampilan literasi sains siswa pada materi evolusi, 4) Mengetahui pengaruh media terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi evolusi, 5) Mengetahui pengaruh jenis sekolah terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi evolusi, 6). Mengetahui interaksi antara media dan jenis sekolah terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi evolusi, 7) Mengetahui respon siswa dan guru setelah menggunakan  flipbook digital yang dibuat oleh peneliti. Penelitian menggunakan pendekatan mixed method dengan exploratory design. Penelitian kualitatif dilakukan pada tahap pengembangan media pembelajaran berupa flipbook digital yang mengacu pada model ADDIE. Penelitian kuantitatif untuk  menguji keefektivan media dilakukan dengan metode quasi experiment dengan desain Non randomized Control Group-Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah siswa kelas 12, sedangkan sampel penelitian adalah 120 siswa kelas XII dari tiga Sekolah Menengah Atas di wilayah Sragen, Indonesia. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi, wawancara, studi dokumen, survey dan tes.  Tes untuk mengukur literasi sains dikembangkan dari aspek kompetensi literasi sains yang mengacu pada OECD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Potensi Sangiran sebagai sumber belajar evolusi berupa lapisan-lapisan batuan yang menujukkan proses perubahan lingkungan, penemuan fosil manusia, hewan, dan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bukti atau petunjuk terjadinya evolusi; 2) Karakteristik flipbook digital yang dikembangkan memuat potensi dari Museum Sagiran, disusun berbasis learning progession; 3) Flipbook digital dinyatakan valid dan layak sebagai suplemen pembelajaran Evolusi; 4) Flipbook digital berbasis learning progression dengan memanfaatkan Situs Sangiran dapat melatihkan kemampuan literasi sains siswa pada materi evolusi; 5) Jenis sekolah berpengaruh pada kemampuan literasi sains siswa pada materi evolusi; 6) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara media dan jenis sekolah terhadap kemampuan literasi sains siswa; 7) Guru dan siswa menyebutkan bahwa media flipbook digital yang dikembangkan dapat memudahkan siswa dalam memahami materi evolusi karena disajikan dengan tampilan yang menarik, dan menyajikan informasi/fenomena yang kontekstual.