Penelitian ini membahas Peran Teater Dinasti dalam bidang politik di Yogyakarta Tahun 1978-1987. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan Teater Dinasti di Yogyakarta tahun 1977-1987? (2) Bagaimana kesadaran politik Masyarakat Teater di Yogyakarta tahun 1977-1987? (3) Bagaimana reaksi Teater Dinasti dalam kebijakan politik tahun 1977-1987?. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah, untuk mengetahui latar belakang dibentuknya Teater Dinasti di Yogyakarta pada tahun 1977-1987, kemudian untuk mengetahui kesadaran politik Masyarakat Teater Yogyakarta tahun 1977-1987, dan untuk mengetahui reaksi Teater Dinasti dalam kebijakan politik tahun 1977- 1987. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik atau pengumpulan data, dengan mengumpulkan sumber dari koran tahun 1970an-1980an dan dari wawancara sumber serta dari buku. Kritik sumber atau verifikasi sumber yang dibagi menjadi dua yaitu kritik ekstern dan intern, interprestasi atau analisis data, dan historiografi berupa hasil penelitian dalam penyusunan fakta-fakta ke tahapan penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Teater Dinasti sebagai kelompok teater di Yogyakarta mempunyai peranan penting dalam bidang politik di Yogyakarta, yaitu dengan membawakan naskah-naskah pementasan yang berisi kritik dan sindirian kepada pemerintah yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan keadaan dan kondisi sebenarnya. Paham Teater Pembebasan yang menjadi bagian dalam perkembangan Teater Dinasti dapat mempengaruhi dalam naskah-naskah yang dibawakan dalam pementasan dan juga visi dan misi dari Teater Dinasti. Paham Teater Pembebasan yang bertujuan untuk membebaskan rakyat dari penindasan kebijakan pemerintah merupakan Paham yang menjadikan teater sebagai sarana dan alat seniman untuk mengekspresikan keadaan masyarakat yang tertindas atas kebijakan-kebijakan dari penguasa. Hal tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Teater Dinasti yang ingin memberikan informasi atas situasi dan kondisi masyarakat untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat atas kondisi sesungguhnya yang tertindas belenggu kebijakaan penguasa. Kesimpulannya adalah Teater Dinasti sebagai kelompok teater di Yogyakarta berperan penting dalam politik. Peran tersebut memberikan penyadaran kepada masyarakat akan situasi dan kondisi sebenarnya melalui pementasan yang bertemakan politik dengan memberikan kritikan dan sindiran kepada penguasa. Kebijakaan pemerintah yang dianggap otoriter menjadikan tumbuhnya kesadaran politik bagi masyarakat teater khususnya anggota Teater Dinasti untuk memberikan kritikan kepada penguasa. Teater Dinasti menjadikan teater telah menjadi sarana masyarakat teater untuk menyuarakan aspirasi masyarakat selain untuk hiburan bagi masyarakat.