Penulis Utama : Aliya Naziha
NIM / NIP : G0019017
×

Latar Belakang: Neuropsychiatric Systemic Lupus Erythematosus (NPSLE) yang merupakan sindrom neurologis yang menyerang sistem saraf pusat maupun sistem saraf tepi atau sindrom psikiatri pada pasien Systemic Lupus Eryhtematosus (SLE). Manifestasi klinis NPSLE yang paling banyak ditemukan adalah gangguan mood yaitu depresi. Kondisi pasien SLE yang mengalami berbagai perubahan secara fisik dapat mempengaruhi keadaan psikologisnya sehingga dibutuhkan dukungan sosial yang positif karena dapat menjadi penyangga efek negatif dari rasa sakit dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan pengisian kuesioner sosiodemografi, The Social Provisions Scale (SPS), dan Hospital Anxiety and Depression Scale – Depression (HADS-D). Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov–Smirnov, serta uji bivariat menggunakan Spearman Rank

Hasil: Penelitian ini diikuti oleh 60 responden. Responden didominasi oleh perempuan (96,7%), dengan rentang usia terbanyak adalah 18 – 35 tahun (48,3%), sudah menikah (78,3%), serta memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi (71,7%). Mayoritas responden telah menderita SLE ?2 tahun (95%) serta mengonsumsi obat steroid dan immunosupressan (41,7%). 35 responden memiliki dukungan sosial rendah (58,3%) sedangkan 25 responden memiliki dukungan sosial tinggi (41,7%). Berdasarkan tingkat depresi, 49 responden (81,7%) dalam keadaan normal (81,7%), 9 responden memiliki depresi ringan (15%), 2 responden mempunyai depresi sedang (3,3%), dan tidak ada responden yang memiliki depresi berat. Hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien SLE di Yayasan Tittari Surakarta menunjukkan nilai p = 0,004 (p<0 r=0,370>

Kesimpulan: Terdapat korelasi lemah antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada pasien SLE di Yayasan Tittari Surakarta dengan arah korelasi negatif.

×
Penulis Utama : Aliya Naziha
Penulis Tambahan : 1. Gusti Ayu Maharatih
2. Bulan Kakanita Hermasari
3.
NIM / NIP : G0019017
Tahun : 2022
Judul : Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2022
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS
Kata Kunci : dukungan sosial, depresi, Systemic Lupus Erythematosus
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://doi.org/10.20961/plexus.vli6.498
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. dr. Gusti Ayu Maharatih, SpKJ(K)., M.Kes
2. Bulan Kakanita Hermasari, dr.,MMedEd
Penguji : 1. I Gusti Bagus Indro Nugroho, dr., Sp.KJ
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.