Penulis Utama : Manera Jova Permata
NIM / NIP : B0117032
×

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk dan isi cerita rakyat Pertapaan Pringgondani di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar?, (2) bagaimana fungsi cerita rakyat Pertapaan Pringgondani bagi masyarakat Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar?, dan (3) bagaimana makna cerita rakyat Pertapaan Pringgondani bagi masyarakat Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar?. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan bentuk dan isi cerita rakyat Pertapaan Pringgondani di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. (2) Mendeskripsikan fungsi cerita rakyat Pertapaan Pringgondani bagi masyarakat Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. (3) Mendeskripsikan makna masyarakat Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terhadap cerita rakyat Pertapaan Pringgondani. Penelitian ini mempunyai manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
Data dalam penelitian ini berupa data lisan yaitu hasil wawancara yang berisi cerita rakyat Pertapaan Pringgondani. Sumber data primer yaitu informan, sedangkan sumber data sekunder adalah referensi maupun buku-buku yang relevan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (a) teknik observasi, (b) wawancara, dan (c) content analysis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bentuk penelitian, lokasi penelitian yang berada di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) cerita rakyat Pertapaan Pringgondani termasuk ke dalam golongan folklor. Cerita rakyat Pertapaan Pringgondani merupakan suatu cerita rakyat yang bernama legenda, karena cerita rakyat tersebut dianggap benar-benar terjadi. (2) Cerita rakyat Pertapaan Pringgondani memiliki fungsi antara lain : a) sebagai sarana proyeksi, b) sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, c) sebagai sarana pendidikan, d) sebagai pengawas norma-norma masyarakat, e) sebagai hiburan, f) sebagai sarana peningkatan pendapatan masyarakat, g) sebagai sarana mempererat silaturahmi masyarakat. (3) Makna masyarakat Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar masih banyak yang mengakui keberadaan cerita rakyat Pertapaan Pringgondani. Masyarakat Desa Blumbang menganggap bahwa cerita tersebut merupakan warisan budaya dari leluhur yang harus dijaga kelestariannya.

Kata kunci : Cerita Rakyat, Bentuk, Makna, Fungsi, Pertapaan Pringgondani