Kebutuhan minyak kelapa sawit semakin tahunnya tentu akan selalu mengalami peningkatan seiring kebutuhan pokok manusia yang semakin banyak. Perkebunan kelapa sawit selalu mengalami peningkatan dalam segi penanaman yang mampu menghasilkan minyak goreng, minyak industri dan bisa dibuat bahan bakar solar yang saat ini menjadi program pemerintah yaitu bio diesel dan mampu memberikan peningkatan produksi. Divisi Mustika Sembuluh 1 yang menjadi objek penelitian ini memiliki lahan kosong di Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi perkebunan kelapa sawit.
Peneliti perlu melakukan beberapa upaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya resiko yang berlebihan, langkah ini dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya melakukan survei terhadap aspek pasar, teknis, dan keuangan. Hal ini bertujuan untuk melihat keuntungan serta dapat mengurangi resiko yang akan terjadi. Peneliti harus menganalisis aspek pasar misalnya peluang pasar. Aspek teknis peneliti perlu mempertimbangkan dan menganalisis wilayah, kondisi tanah, iklim, tenaga kerja dan lain-lain.
Aspek keuangan merupakan bagian yang paling vital dan mempengaruhi maju mundurnya perkebunan sebaiknya peniliti melakukan analisis seperti Nilai NPV, IRR, dan payback periode. dengan dilakukannya aspek-aspek maka semua indikator keuangan dapat terpenuhi seperti : Payback Periode, NPV, dan IRR yang menyimpulkan bahwa bisnis usaha perkebunan kelapa sawit sangat baik dilakukan baik untuk jangka pendek atau jangka panjang.

Kata Kunci : Lahan Kosong, Perkebunan Kelapa Sawit, Highest and Best Use (HBU).