Perkembangan teknologi saat ini memudahkan semua orang untuk dapat saling berinteraksi melalui media di internet termasuk orang yang sedang menjalani relasi romantis dengan lawan jenisnya atau yang biasa disebut dengan pacaran. Teknologi informasi yang maju juga dapat memberikan pengaruh negatif dalam sebuah hubungan, salah satunya adalah cyber dating abuse. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anxiety adult attachment dengan cyber dating abuse pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 400 mahasiswa Universitas Sebelas Maret dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala anxiety adult attachment (?=0,864) dan skala cyber dating abuse (?=0,905). Berdasarkan hasil analisis menggunakan analisis regresi linear sederhana, menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara anxiety adult attachment terhadap cyber dating abuse pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (r = 0,555; p=0,000) dengan sumbangan efektif sebesar 30,8%.