Museum Pabrik Gula Gondang Winangoen di Klaten merupakan salah satu dari 50 museum gula yang tersebar di Jawa Tengah. Museum ini memiliki potensi sebagai tempat wisata yang memiliki sarana edukasi dan rekreasi, karena memiliki warisan bersejarah dan peluang keuntungan di bidang pariwisata. Sayangnya tidak ada perancangan ulang sehingga diperlukan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perancangan desain interior Museum Pabrik Gula Gondang Winangoen dengan gaya Neo Historicism dengan menggabungkan desain bangunan lama dan bangunan baru. Sehingga menjadi sarana edukasi dan rekreasi yang dikenal luas dan bermanfaat bagi masyarakat. Metodologi desain yang digunakan dalam rancangan ini adalah programming, skematik, gambar kerja dan presentasi dengan pendekatan Neo Historicism. Hasil rancangan desain Museum Pabrik Gula Gondang Winangoen menerapkan gaya Neo Historicism, yaitu gaya Klasik yang terdapat pada bentuk pintu setengah lingkaran, kolom dinding berbentuk silinder dan ornamen klasik pada ruang perpustakaan. Sedangkan gaya Modern terdapat pada material yang digunakan seperti bata merah dan beton serta finishing menggunakan cat warna netral pada dinding menggunakan warna putih dihiasi dengan lis hitam. Desain ini dapat menjadi sarana edukasi sejarah dan rekreasi bagi masyarakat.