Penulis Utama : Dina Febriani
NIM / NIP : S201902002
×

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US ZH-CN X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif; mso-ansi-language:EN-ID; mso-fareast-language:EN-ID;} </style> <![endif]-->

Latar Belakang: Luka Model Diabetik (DM) adalah luka terbuka yang merupakan komplikasi dari penyakit diabetes mellitus (DM), disebabkan oleh infeksi dengan gambaran ulserasi, nyeri hebat dan rusaknya jaringan yang dalam. Penyembuhan luka model DM sulit terjadi dikarenakan ketidakseimbangan yang terjadi pada fase-fase penyembuhan. Pemberian peptida bisa membantu penyembuhan luka dan diharapkan bisa mempercepat penyembuhan luka model DM dengan memperbaiki keseimbangan fase penyembuhan. Pemberian peptida bisa membantu penyembuhan luka dan diharapkan bisa mempercepat penyembuhan luka model DM dengan memperbaiki keseimbangan fase penyembuhan.

Tujuan: Membuktikan efek pemberian 0,1 gram (gr) gel peptida terhadap percepatan penyembuhan luka tikus Wistar model DM dengan indikator diameter luka, waktu penyembuhan luka dan ekspresi p63

Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris pre post test only control group design dengan membandingkan diameter luka, waktu penyembuhan dan ekspresi p63 pada kulit tikus Wistar berusia 8-12 minggu dengan membandingkan kelompok 0,1 gr gel peptida dan gel NaCl. Tikus diinduksi diabetes menggunakan Alloxan 150 mg/kgBB

secara intraperitoneal kemudian dilakukan penilaian GDS pada hari ke 3. Tikus kemudian diberi perlakuan injeksi ketamin 10 mg/kgBB intramuskular dan dilakukan pembuatan luka menggunakan biopsi plong 10 mm. Sampel sebanyak 36 ekor tikus yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok A adalah kelompok penelitian dengan perlakuan gel peptida setiap hari penelitian, kelompok B adalah kelompok kontrol dengan perlakuan gel NaCl setiap hari penelitian. Pengukuran diameter luka dan waktu penyembuhan dilakukan pada hari 0, 3, 7, 10 dan 14. Pengukuran ekspresi p63 dilakukan pada minggu hari ke 0 dan 14 setelah perlakuan menggunakan pemeriksaan histopatologi imunohistokimia. Analisis statistik dianggap bermakna jika nilai p<0>

Hasil Penelitian: Hasil uji One Way Anova menunjukkan hasil adanya perbedaan yang signifikan pada penyembuhan luka tikus model Diabetik (DM) berdasarkan dari diameter luka pada kelompok penelitian dengan perlakuan 0,1 gr gel peptida dan kelompok control perlakuan 0,1 gr gel NaCl pada hari ke 3, 7, 10 dan 14 penelitian dengan p<0>

kelompok penelitian didapatkan mean sebesar 85,71±11,98 dan kelompok control sebesar 74,00±10,72 dengan nilai p=0,011 yang bermakna adanya perbedaan ekspresi p63 yang signifikan antara kelompok penelitian (85,71%) dan kelompok control (74,00%). 0,1 gr gel peptida memiliki efektifitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan 0,1 gr gel NaCl dalam mempercepat penyembuhan luka pada tikus Wistar model DM dan meningkatkan ekspresi p63.

Kesimpulan: Gel peptida dan gel NaCl dapat memiliki efek mempercepat penyembuhan luka tikus model DM dan meningkatkan kadar p63 pada tikus model DM. Gel peptida topical memiliki efektivitas yang lebih tinggi daripada gel NaCl dalam mempercepat penyembuhan luka diabetes dan meningkatkan kadar p63, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai pilihan terapi untuk penyembuhan luka model DM pada penelitian selanjutnya.

×
Penulis Utama : Dina Febriani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S201902002
Tahun : 2022
Judul : Peran Gel Peptida Untuk Penyembuhan Luka Pada Tikuswistar Model Diabetik (Tinjauan Imunohistokimia p63)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2022
Program Studi : PPDS Penyakit Kulit dan Kelamin
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Peptida; Penyembuhan luka; dan Luka Model Diabetik
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Nurrachmat Mulianto, dr., M.Sc., Sp.KK(K)
2. Dr. Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK(K)
3. Dr. Indah Julianto, dr., Sp.KK(K)
Penguji : 1. Dr. Prasetyadi Mawardi, dr., Sp.KK(K)
2. Dr. Suci Widhiati, dr., M.Sc., Sp.KK(K)
Catatan Umum : tidak ada DOI
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.