Latar Belakang : Pekerja perempuan dengan peran ganda di sektor industri akan menanggung beban ekstra dan membutuhkan energi yang lebih besar. Pekerja wanita dengan peran ganda cenderung mengalami kelelahan kerja karena memiliki beban kerja yang lebih besar. Beban kerja ekstra dan kebutuhan tidur yang tidak seimbang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dan kualitas tidur terhadap kelelahan kerja pada pekerja wanita dengan peran ganda di PT Iskandartex Surakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross-sectional. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pekerja wanita di bagian cucuk PT Iskandartex Surakarta berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengukuran data menggunakan timbangan berat badan dan stopwatch untuk mengukur beban kerja fisik, pengukuran kualitas tidur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan reaction timer untuk mengukur kelelahan kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu chi-square untuk uji bivariat dan regresi logistik biner untuk uji multivariat.

Hasil : Hasil Penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki beban kerja fisik sedang (53,5%), kualitas tidur buruk (56,7%), dan mengalami kelelahan kerja (60%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja (p value = 0,000) dan juga ada hubungan antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja (p value = 0,000) sehingga hal ini berarti beban kerja fisik dan kualitas tidur berpengaruh terhadap terjadinya kelelahan kerja. Hasil dari uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa beban kerja fisik (OR = 38,022) lebih berpengaruh terhadap kelelahan kerja daripada kualitas tidur (OR = 16,190).

Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik dan kualitas tidur terhadap kelelahan kerja pada pekerja wanita dengan peran ganda di PT Iskandartex Surakarta.