Latar Belakang: Obesitas merupakan kondisi di mana terdapat akumulasi lemak yang berlebih di dalam tubuh yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Meskipun etiologi dari obesitas bersifat multifaktoral, penelitian lain mengungkapkan penyebab utama dari obesitas pada remaja yaitu konsumsi makanan tinggi lemak dan kurangnya konsumsi serat seperti buah dan sayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi buah dan sayur dengan body fat pada siswa SMP di Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Konsumsi buah dan sayur sebagai variabel bebas diukur dengan Food Frequency Questionnaire (FFQ) yang digolongkan menjadi konsumsi cukup serta kurang. Variabel terikat body fat diukur dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) yang dikelompokkan menjadi normal weight, overweight, dan obese. Data dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji Spearman dan uji Chi-Square dengan aplikasi SPSS.

Hasil: Terdapat 95 subjek untuk dianalisis yang terdiri dari 41 laki-laki dan 54 perempuan. Terdapat korelasi negatif bersifat lemah antara makanan cepat saji (fast food) dengan body fat pada siswa SMP (r=-0,210, p=0,041). Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin dan body fat (p=0,000). Hasil uji pola makan dengan body fat terdapat hubungan yang signifikan dengan arah hubungan positif (r=0,260, p=0,011). Ditemukan korelasi negatif dengan kekuatan lemh antara aktivitas fisik dan body fat (r=-0,218, p=0,033). Prevalensi kejadian obesitas siswa didapatkan nilai 7,4%.

Simpulan: Konsumsi buah dan sayur memiliki hubungan yang positif dengan body fat pada siswa SMP di Surakarta.