Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang mempengaruhi masyarakat global. Daun salam banyak digunakan sebagai obat tradisional tetapi masih terbatas untuk penanganan anemia. Ekstrak daun salam mengandung senyawa fitokimia, zat besi dan vitamin C yang mempengaruhi metabolisme besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun salam terhadap kadar matriptase-2, IL-6, serum besi dan profil hematologi pada tikus betina dengan diet rendah besi. 

Metode: Penelitian eksperimen ini menggunakan desain post-test only control group. Tiga puluh ekor tikus wistar betina dibagi secara acak menjadi 6 kelompok: kontrol positif (KP) diberi suplemen Fe 3,7 mg/kg BB dan kelompok perlakuan (P1-4) menggunakan ekstrak daun salam 300; 1.000; 2.000 dan 5.000 mg/kg BB selama 28 hari perlakuan. Pemeriksaan matriptase-2 dan IL-6 diukur dengan metode Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan serum besi dengan metode kolorimetrik. Pemeriksaan kadar Hb dan indeks eritrosit diukur menggunakan hematology analyzer. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA atau Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji post hoc jika p< 0>

Hasil: Rerata matriptase-2 pada P3 (12,71±4,16 pg/mL) dan P2 (10,73±1,17 pg/mL) lebih tinggi dibandingkan KP (8,39±0,48 pg/mL) dan P4 (8,91±3,10 pg/mL) meskipun tidak signifikan (p=0,076). IL6 meningkat pada kelompok P3 (285,00±84,34 pg/ml), lebih tinggi secara signifikan dibandingkan KP (91,76±7,38 pg/ml) dan kelompok lainnya (p=0,033). Kadar serum besi P3 dan P4 (3,19±1,13 dan 2,85 ±1,16 ng/µL) lebih tinggi dibandingkan kelompok KP (0,98±0,37 ng/ µL), meskipun tidak signifikan (p=0,10). Rerata kadar Hb kelompok P2 dan P4 (14,04±0,79 dan 14,38±1,03 g/dL) lebih tinggi dibandingkan KP (13,32±1,26 g/dL) dan P3 (13,26±0,86 g/dL), meskipun tidak signifikan (p=0.291). Rasio MCV, MCH dan MC semua kelompok menurun tetapi tidak signifikan.

Kesimpulan: Kadar matriptase-2, IL-6, serum besi dan kadar Hb lebih tinggi pada tikus betina dengan diet rendah besi yang diberi ekstrak daun salam 2.000 mg/kg BB daripada tikus betina dengan suplemen Fe dan dosis ekstrak daun salam lainnya. Pemberian ekstrak daun salam tidak berpengaruh terhadap indeks eritrosit pada tikus dengan diet rendah besi.