Penulisan karya Tugas Akhir ini mengkaji tentang Upaya Biro Perjalanan Wisata Nahwa Tour yang terletak di Kota Malang pada masa Pandemi Covid-19. Pada awal tahun 2020 Indonesia sedang terjadi pandemi yang berdampak terhadap beberapa sektor industri, tidak terlepas juga industri pariwisata. Himbauan untuk tidak bepergian dan penutupan destinasi menjadi kebijakan yang digencarkan pada saat itu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui detail upaya yang dilakukan selama masa Pandemi Covid-19 oleh Nahwa Tour serta segmentasi yang ditargetkan, dan juga analisis jumlah wisatawan pengguna jasa.

            Metode yang digunakan  dalam penulisan karya Tugas Akhir ini adalah kualitatif studi kasus dengan menampilkan data yang didapatkan dari hasil penelitian dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada CEO CV. Nahwa Global Indotama dan juga Admin Nahwa Tour, juga dilakukan studi dokumen terhadap arsip perusahaan serta studi pustaka untuk tambahan data dan informasi yang sesuai dengan topik pembahasan pada penelitian.

            Hasil dari penelitian ini menyajikan paparan klasifikasi segmentasi pengguna jasa, analisis jumlah kunjungan wisatawan, dan juga upaya  yang dilakukan Biro Perjalanan Wisata Nahwa Tour pada masa Pandemi Covid-19. Terdapat beberapa aspek pembagian segmentasi pengguna, yaitu berdasarkan kelompok pengguna, jenis tour, dan juga kota destinasi wisata. Mengenai analisis jumlah wisatawan pada saat Pandemi Covid-19 yaitu periode 2020 dan 2021 bervariasi setiap bulannya, pada tahun 2020 terdapat bulan-bulan yang memang tidak menunjukan adanya wisatawan sama sekali. Faktor terbesar yang mempengaruhi adalah adanya pembatasan untuk melakukan perjalanan karena menekan angka penularan Covid-19. Kenaikan wisatawan tertinggi terjadi pada bulan Juni 2021, yaitu sejumlah 80 pengguna, yang awalnya sejumlah 60 menjadi 180 pengguna atau telah terjadi kenaikan 133,3%. Bisa terjadi kenaikan yang sedemikian dikarenakan bulan Juni merupakan high session musim liburan sekolah yang bertepatan dengan hari raya idul fitri. Selain analisis terkait jumlah wisatawan pengguna jasa, pada hasil penelitian juga menyertakan upaya yang dilakukan oleh Nahwa Tour dalam menghadapi kondisi yang tidak stabil.

            Kesimpulan pada penelitian ini yaitu Nahwa Tour memiliki klasifikasi pembagian pasar atau segmentasi yang jelas dan tertata selama keberjalanannya. Pada tahun 2020 dan 2021 telah terjadi kenaikan dan penurunan yang berbeda di setiap bulannya dan tidak bisa disamaratakan karena memang faktor keadaan yang menyesuaikan dengan kondisi kasus Covid-19 di lapangan. Terdapat beberapa upaya untuk mengatasi kondisi ketidakstabilan jumlah wisatawan pengguna jasa yang dilakukan oleh Nahwa Tour.