ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh
pembangunan Infrastruktur jalan, air ersih, listrik, pendidikan dan kesehatan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dengan rentang waktu 2016-2020.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, panjang jalan, jumlah air bersih terdistribusi,
daya listrik terdistribusi, jumlah fasilitas pendidikan, dan jumlah fasilitas kesehatan
di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik dari tahun 2016 hingga 2020. Data penelitian ini diolah dengan
menggunakan analisis data panel dengan model regresi terbaik yang sesuai dengan
karakteristik data penelitian tersebut, yakni regresi fixed model. Hasil penelitian ini
menunjukan infrastruktur ekonomi dan sosial secara bersama-sama memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan secara parsial infrastruktur jalan dan air bersih berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan infrastruktur
listrik, pendidikan dan kesehatan tidak berpengaruh signifikan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu meningkatkan rencana pembangunan
infrastruktur secara lebih komprehensif dan terukur. Selain itu pemerintah perlu
menekankan kepada masyarakat akan pentingnya partisipasi publik guna mencapai
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih terarah dan merata serta
didukung dengan pemeliharaan infrastruktur yang baik. pemerintah Provinsi Jawa
tengah diharapkan dapat melakukan peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur
jalan dan air bersih secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Sehingga pembangunan
dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dapat tercapai. pemerintah
Provinsi Jawa tengah diharapkan dapat melakukan monitoring dan mengalokasikan
subsidi listrik dengan lebih tepat dan akurat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan demikian pemerintah dapat lebih fokus dalam mendistribusikan listrik pada
sektor industri, sehingga berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi. pemerintah
Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat melakukan pemerataan infrastruktur
pendidikan. Selain meningkatkan dan melakukan pemerataan infrastruktur
pendidikan, pemerintah juga perlu menyusun program untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan tenaga pengajar dengan lebih baik lagi agar setiap jenjang
pendidikan formal memiliki kualitas yang baik. Dengan begitu dapat diharapkan
sektor pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kepandaian, keahlian dan keterampilan untuk menghadapi kompetisi di dunia kerja
maupun menciptakan lapangan kerja.
Kata kunci : PDRB, Infrastruktur jalan, infrastruktur air bersih, infrastruktur listrik,
infrastruktur pendidikan, infrastruktur kesehatan