Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai persediaan terhadap tendensi penyusutan akibat kehilangan persediaan barang dagang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan menjadi tambahan data bagi manajer/pemangku kepentingan dalam proses decision making untuk mengurangi persentase kerugian akibat pencurian persediaan barang dagang yang tinggi, sekitar kurang lebih 1,82?ri total omzet tahun 2021. Angka ini lebih besar dibandingkan rata-rata penyusutan persediaan barang dagang nasional di Amerika pada tahun 2018 senilai 1,38%. Penelitian dilakukan di toko ritel XYZ, kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode pengambilan data menggunakan data sekunder. Uji menggunakan analisis binomial logistics regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas ABC memiliki pengaruh signifikan terhadap probabilitas kehilangan persediaan barang dagang; harga jual tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap probabilitas kehilangan; persediaan barang dagang kelas A memiliki probabilitas kehilangan yang tinggi; persediaan barang dagang kelas C memiliki probabilitas kehilangan yang tinggi.