Alva Kurniawan, S441508001. 2022. NILAI RELIGIUS DAN TOKOH PEREMPUAN DALAM TRADISI BEGALAN CILACAP DAN RELEVANSINYA SEBAGAI SALAH SATU MATERI AJAR BAHASA JAWA SMA. Tesis. Pembimbing I Prof. Dr. Andayani, M.Pd. dan Pembimbing II Dr. Sumarwati, M.Pd. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mendeskripsikan wujud nilai religiusitas yang terkandung dalam tradisi Begalan Cilacap (b) mendeskripsikan peran perempuan dalam Begalan Cilacap dan (c) mendeskripsikan relevansi nilai religius dan peran peran perempuan dalam Begalan Cilacap sebagai salah satu materi materi ajar Bahasa Jawa SMA.
Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan objek penelitian diperoleh dari Begalan Cilacap. Fokus penelitian ini adalah kajian peran perempuan dan nilai religius Begalan Cilacap. Teknik dan alat pengumpul data penelitian ini observasi, wawancara, dan studi dokumenter. Teknik trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik.
Upacara tradisional Begalan Cilacap sebagai salah satu bentuk upacara ritual untuk membuang hal-hal negatif atau ruwatan. Dari urutan pelaksanaan, ujaran, dan alat yang dibawa dalam Begalan memiliki makna atau nilai-nilai yang sangat dalam. Beberapa peralatan Begalan yang dibawa saat dibawa yaitu Ian, Ilir, embatan, kukusan, ciri dan muthu, centhing, centhong, tampah, siwur, irus, kendhil, kekeb, sorok, sapu lidi, padi.  Nilai religusitas dalam tradisi Begalan meliputi; 1) Berbakti pada Tuhan, 2) Iman kepada Allah, 3) Pasrah dan tawakal kepada Allah, 4) Berbakti pada orangtua, 5) Bersifat Rendah Hati, 6) Prihatin, 7) Membina kerukunan, kepedulian, dan gotong royong, 8) Hidup ikhlas menerima takdir, 9) Memohon kekuatan kepada Allah, 10) Menjadi Pemimpin, 11)  Rasa rela hati dan menerima, 12) Ingat dan waspada, 13) Merahasiakan Aib, 14) Keselamatan dan kesejahteraan pengantin. Tokoh dalam Begalan memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan. Dengan penampilan sederhana tidak seperti penampilan seorang Begal. Tokoh perempuan dalam Begalan memiliki peran yang sangat penting dalam Begalan Cilacap. Begal perempuan ini menggunakan rias biasa tidak menggunakan rias karakter Begal, memakai pakaian khas kebaya, jarik, dan selendang. Memiliki peran dengan nama Nyai Sukarti. Dalam pelaksanaan memiliki ciri membawa sapu lidi kecil untuk memukul pemain begalan lain. Dalam pelaksanaan Begalan peran perempuan ini sebagai contoh atau model dalam penggambaran makna-makna dari peralatan Begalan. Nilai religius dan tokoh perempuan dalam Begalan dapat digunakan sebagai materi ajar di SMA.

Kata kunci: begalan cilacap, tokoh perempuan, materi ajar