Latar Belakang : Sepsis adalah disfungsi organ yang mengancam jiwa akibat disregulasi respon tubuh terhadap infeksi. Lipopolisakarida (LPS) merupakan komponen utama membran terluar bakteri gram negatif yang merupakan salah satu faktor patogenik sepsis dan penyebab terbanyak dari sepsis. Interleukin 6 (IL-6) maupun Tumor Necrosis Factor-Alfa (TNF-Alfa) merupakan sitokin pro inflamasi yang dapat berperan sebagai penanda sepsis.

Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh perbedaan dosis pemberian Lipopolisacaride (LPS) terhadap kadar TNF-Alfa dan IL-6 pada mencit model sepsis.

Metode Penelitian : Merupakan  penelitian  eksperimental  pada mencit  model sepsis dengan desain post-test only control group. Subjek penelitian merupakan mencit jantan Mus musculus galur Balb/C umur 3-4 bulan, berat badan 20–30 gram, sebanyak 30 ekor yang terbagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan uji Anova pada taraf kemaknaan Alfa =0,05 dilanjutkan dengan Least Significant Difference (LSD) post-hoc test.

Hasil Penelitian : Pemberian LPS dalam berbagai dosis memiliki hubungan yang signifikan terhadap kadar IL-6 dan TNF-Alfa. Hasil analisis uji post Hoc LSD menunjukan adanya perbedaan yang signifikan terhadap setiap kelompok perlakuan yang diberikan LPS. Kadar IL-6 tertinggi terdapat pada kelompok K3 yang diinjeksi LPS 0,30  mg/kgBB  single dose.  Kadar TNF-Alfa tertinggi pada kelompok K2 dengan Injeksi LPS 0,30 mg/kgBB dibagi 2 dosis selama 2 hari.

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian berbagai dosis LPS terhadap kadar IL-6 dan TNF-Alfa pada mencit model sepsis.