Penelitian ini berfokus pada analisis penggunaan appraisal yang digunakan oleh penulis laki-laki dan perempuan melalui artikel yang diterbitkan oleh Mojok.co. Tiga ranah besar dari sistem appraisal yang terdiri dari attitude, graduation, dan engagement dianalisa untuk ditinjau fungsinya. Terdapat 3 pertanyaan dalam penelitian ini yakni: 1) apa saja sistem appraisal yang muncul pada teks bertema perempuan dalam artikel terbitan Mojok.co beserta fungsinya? 2) bagaimana variabel gender memengaruhi pemolaan sistem appraisal pada teks?

3) bagaimana dampak pemolaan sistem appraisal yang terdapat dalam teks terhadap pembaca? Peneliti menganalisis bagaimana kedua penulis memanifestasikan sistem appraisal terhadap teks yang ditulisnya dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Martin & White (2000), lalu mengelaborasi lebih lanjut latar belakang penggunaan sistem appraisal tersebut melalui perspektif gender dengan menggunakan teori yang diungkapkan oleh Beauvoir (2016), Krutetsky (2011), Fakih (2001), Murata (1999), dan Tannen (1990). Penelitian ini termasuk pada jenis kualitatif yang mana data-datanya berupa kata, frasa, dan klausa yang mengandung item appraisal dalam teks. Penginvestigasian data dilakukan dengan menggunakan model analisis Spradeley yakni analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem appraisal yang digunakan oleh kedua jenis kelamin dalam menilai perempuan sama-sama menunjukkan penilaian yang positif, namun dengan menggunakan jenis-jenis yang berbeda. Perbedaan penggunaan sistem appraisal oleh kedua penulis jika ditinjau dari perspektif gender, dilatarbelakangi oleh tiga faktor yakni konstruk sosial, perbedaan intelegensi, dan cara pandang keduanya terhadap dunia. Pengaruh kedua teks terhadap pembaca membawa para informan untuk meyakini asumsi awal mereka sebelum membaca teks, bahkan terdapat informan yang mengganti asumsinya.