Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendiskripsikan (1) Proses pembuatan keramik dalam rangka wisata edukasi di Industri Keramik ABC ART Dukuh Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten; (2) Faktor penghambat dan pendukung instruktur dan peserta dalam pembuatan keramik di Industri Keramik ABC ART Dukuh Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten; (3) Hasil karya yang dihasilkan dalam dalam wisata edukasi di Industri Keramik ABC ART Dukuh Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten
Metode penelitian ini adalah kualitatif deskritif dengan menggunakan strategi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan: informan, tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi, analisis dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari 3 bagian yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan menggunakan flow models analysis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Proses pembuatan keramik melalui program edukasi wisata di Industri ABC ART dengan tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan keramik tradisional Pagerjurang. Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan keramik adalah teknik putaran miring, teknik putaran tegak/datar, dan teknik cetaktekan. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. (2) Faktor penghambat dalam proses pembuatan keramik adalah peserta keramik baru pertama kali mengenal keramik, sehingga visualisasi karya kurang bagus. Sedangkan faktor pendukung adalah peserta sangat antusias dalam mengikuti pembuatan keramik dan komunikasi antara pengajar dengan peserta terjalin baik. (3) Visualisasi karya keramik memiliki beberapa aspek kajian, yaitu ukuran yang berbeda dengan berbagai bentuk yang beragam (seperti pot, gelas, mangkok, piring), memiliki fungsi yang berbeda-beda, motif yang digunakan flora dan fauna pada finishing karya menggunakan finishing cover.

Kata Kunci : Wisata edukasi, Industri keramik, faktor penghambat, faktor pendukung,