Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Tingkat partisipasi masyarakat dalam program desa tangguh di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo (2) Bentuk partisipasi masyarakat dalam program desa tangguh bencana di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden dipilih secara simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan tingkat partisipasi masyarakat dan bentuk partisipasi masyarakat menggunakan modus atau pemusatan data berdasarkan teori tangga partisipasi Arnstein untuk menentukan tingkat partisipasi masyarakat serta pendapat Pasaribu dan Simanjuntak untuk mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) partisipasi masyarakat dalam program desa tangguh bencana di Desa Banaran yang melibatkan masyarakat secara umum pada kegiatan sosialisasi daerah rawan longsor dan pelatihan kebencanaan berada pada tingkat kemitraan sehingga termasuk dalam tingkat tinggi, sedangkan pada kegiatan penanaman pohon berada pada tingkat manipulasi sehingga termasuk dalam tingkat rendah. (2) bentuk partisipasi masyarakat dalam program desa tangguh bencana di Desa Banaran, hanya bentuk partisipasi tenaga dan keterampilan. Bentuk partisipasi tenaga terdapat pada kegiatan sosialisasi daerah rawan longsor dan pelatihan kebencanaan kecuali oleh masyarakat Dusun Gondangsari, dan kegiatan penanaman pohon kecuali masyarakat Dusun Krajan dan Dusun Gondangsari. Sedangkan bentuk partisipasi keterampilan terdapat pada seluruh kegiatan, kecuali kegiatan pelatihan kebencanaan oleh masyarakat Dusun Gondangsari.

Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Tingkat Partisipasi, Desa Tangguh Bencana