×
Media sosial kini tidak hanya merambah dalam komunikasi interpersonal pada umumnya, namun juga turut merambah dan ikut mempengaruhi dinamika komunikasi politik di Indonesia. Ganjar Pranowo sebagai salah satu politisi sekaligus menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah yang dikenal aktif dalam menggunakan media sosial. Dengan mengoptimalkan media sosial, Ganjar berusaha menyediakan platform yang dapat memudahkan dan membuat interaksi antara pejabat publik dengan rakyatnya jauh lebih akrab dan bersahabat. Penelitian ini menggunakan teori penggunaan dan kepuasan (uses and gratification theory) dengan model klasifikasi kebutuhan pada penggunaan media oleh Katz,et.al sebagai pisau analisis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis dan mendeskripsikan secara menyeluruh aktivitas yang terjadi pada konten @ganjar_pranowo pada Februari 2022. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan analisis konten. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo telah memanfaatkan Instagram @ganjar_pranowo sesuai dengan lima aspek kebutuhan berdasarkan model klasifikasi kebutuhan yang diungkapkan oleh Katz,et.al. Kebutuhan kognitif yakni Ganjar berusaha memenuhi kebutuhan informasi akan pelaksanaan tugas dan wewenang Gubernur Jawa Tengah serta transparansi kinerja dan menampung aspirasi masyarakat melalui akun @laporgub.jtg. Selain itu terdapat akun @lapak_ganjar sebagai sarana informasi dan promosi UMKM, Kebutuhan afektif, yakni Ganjar memenuhi kebutuhannya secara emosional dalam berinteraksi dan mendapat pengalaman dari warga sekitar dan tokoh agama. Kebutuhan integrasi personal, yakni momen Ganjar Pranowo melakukan penegasan dan penguatan atas kredibilitasnya sebagai Gubernur melalui media sosial. Kebutuhan integrasi sosial, yakni Ganjar memiliki dua peran sebagai tokoh publik secara pribadi dan Gubernur atas nama instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Terakhir, kebutuhan berkhayal yang dipenuhi oleh Ganjar Pranowo dengan membagikan konten-konten yang mengandung unsur humor, interaktif, menyenangkan dan tidak kaku berdasarkan pengalaman pribadi sebagai bentuk interaksi yang disajikan.