Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembentukan karakter kemandirian peserta didik SMK Negeri 1 Sukoharjo, dan (2) mendeskripsikan hambatan apa saja yang dialami guru dalam proses pembentukan karakter kemandirian peserta didik di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui informan, tempat dan peristiwa, dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model Komponen Analisis Data Interaktif Milles and Hubermann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat strategi guru PPKn dalam pembentukan karakter kemandirian peserta didik di SMK Negeri 1 Sukoharjo, berikut upaya yang dilakukan:  mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada mata pelajaran PPKn melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; menanamkan nilai-nilai karakter kemandirian kepada peserta didik dengan memberikan motivasi dan keteladanan guru; serta pembiasaan nilai-nilai kemandirian guru melalui reward and punishment, kegiatan rutin literasi, praktik-praktik kejuruan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu,  hambatan guru dalam proses pembentukan karakter kemandirian peserta didik antara lain faktor internal yang berasal dari guru kurang memberikan keteladanan yang baik, keterbatasan waktu guru dalam pengawasan, dan pergaulan teman sebaya; dan faktor eksternal berasal dari kesadaran peserta didik yang rendah ditunjukan  kurangnya kepercayaan diri, kurang bertanggung jawab atas diri sendiri dalam menuntaskan persoalan, dan tidak inisiatif untuk mandiri. Simpulan penelitian ini bahwa guru memiliki kontribusi yang besar dalam membentuk karakter peserta didik melalui strategi yang dirancang, salah satunya membentuk karakter kemandirian, serta selama proses membentuk karakter muncul hambatan baik secara internal maupun eksternal.