Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Bentuk karakter tanggung jawab yang ditanamkan terhadap mahasiswa oleh BEM FKIP UNS melalui kegiatan Sekolah Pembaharu Negeri (SPN); 2) Kendala dalam penanaman karakter tanggung jawab terhadap mahasiswa oleh BEM FKIP UNS melalui kegiatan Sekolah Pembaharu Negeri (SPN). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian, diperoleh berdasarkan hasil wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang dikembangkan dengan teknik snowball sampling. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk karakter tanggung jawab yang ditanamkan adalah berupa sikap dapat memimpin suatu kelompok yakni organisasi dan dapat memimpin dirinya sendiri, sikap peduli dengan lingkungan sekitar yang berupa toleransi kepada masyarakat, serta sikap dapat menjadi pemeran yakni sebagai mahasiswa sekaligus aktivis yang kemudian dapat menjadi perantara antara masyarakat dengan pemerintah dengan bersikap tertib sesuai aturan dan berwawasan luas; 2) Kendala penanaman karakter kepemimpinan terhadap generasi muda yaitu: komunikasi panitia yang masih kurang baik serta tidak stabilnya semangat dan antusiasme siswa.