Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan strategi tindak tutur mengeluh yang digunakan oleh pembelanja daring laki-laki dan perempuan dalam menyampaikan keluhannya terhadap komoditas produk pakaian pada aplikasi e-commerce shopee. Data dalam penelitian ini merupakaan data kebahasaan berupa tuturan-tuturan mengeluh dari pembelanja daring yang ditujukan kepada penjual produk pakaian pada aplikasi e-commerce shopee yang terdapat pada laman komentar pada produk pakaian tersebut. Peneliti menggunakan metode simak dengan teknik catat dalam proses pengumpulan data. Tahapan peneliti dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah : 1) Membaca kolom komentar produk pakaian laki-laki dan perempuan dalam aplikasi shopee; 2) Mengumpulkan kolom komentar yang berisi tuturan mengeluh; 3) Menandai kata, frasa, klausa, dan kalimat dari tuturan mengeluh para pembelanja daring dalam kolom komentar tersebut; 4) mengklasifikan strategi tindak tutur mengeluh yang digunakan oleh para pembelanja daring; serta 5) Mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan serta memberi label kode pada setiap data.

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa dari 50 data para pembelanja daring laki-laki menggunakan strategi tunggal berupa 20 explicit blame behavior, 19 direct accusation, 1 hints, 1 indirect accusation, dan 1 annoyance dan strategi ganda berupa 7 data dengan strategi explicit blame behavior dan direct accusation serta 1 data dengan strategi explicit blame behavior dan modified blame. Dari 50 data ditemukan juga bahwa para pembelanja daring perempuan menggunakan strategi tunggal berupa 18 explicit blame behavior, 16 direct accusation, serta 1 ill consequence dan menggunakan stategi ganda berupa 12 explicit blame behavior dan direct accusation, 1 direct accusation dan annoyance, 1 direct accusation dan ill consequnce, serta 1 explicit blame behavior dan ill consequence. Jenis strategi yang paling dominan digunakan oleh para pembelanja daring laki-laki dan perempuan adalah strategi explict blame behavior. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa para pembelanja daring menggunakan jenis tindak tutur lain yang berfungsi untuk memperkuat keluhanya yang meliputi tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, dan tindak tutur komisif. Jenis tindak tutur direktif yang ditemukan dalam penelitian ini adalah menyarankan, memperingkatkan, mengharap, menasehati, dan melarang. Adapun jenis tindak tutur ekspresif yang ditemukan dalam penelitian ini adalah mengkritik, meminta maaf, menuduh, menyumpahi, dan menyesal. Jenis tindak tutur komisif yang ditemukan dalam penelitian ini adalah tindak tutur komisif berjanji.