Latar Belakang: Demensia merupakan penyebab umum morbiditas dan mortalitas pada populasi lansia. Lansia memiliki risiko lebih tinggi bila terpapar COVID-19, terlebih bila memiliki kondisi medis serius seperti adanya demensia (kepikunan). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh demensia terhadap risiko mortalitas pada pasien COVID-19 berdasarkan penelitian primer yang telah dilakukan sebelumya.

Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan studi meta analisis dengan PICO sebagai berikut: P= pasien COVID-19, I= demensia, C= tidak demensia, O= mortalitas. Pencarian artikel dalam menggunakan 3 database yaitu Pubmed, Google Scholar dan Science Direct. Kata kunci pencarian artikel adalah sebagai berikut: dementia AND (death OR Mortality) AND

COVID-19 OR Sars-Cov-2, artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Terdapat 9 artikel pada penelitian ini dari negara New York, Amerika Serikat, Spanyol, Korea dengan 2 artikel, dan Inggris dengan 4 artikel. Artikel tersebut dianalisis menggunakan diagram PRISMA flow. Hasil studi menunjukkan bahwa pasien COVID-19 dengan demensia  memiliki risiko mortalitas sebanyak 2.02 kali lebih besar dibanding dengan pasien COVID-19 tidak dengan demensia. Hasil tersebut signifikan secara statistik (aOR= 2.19; CI 95% = 1.48 hingga 2.75; p<0>