Penulis Utama : Galuh Ayu Dyah P
NIM / NIP : S022002035
×

Latar belakang: Di era Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) 
seperti sekarang bukan lagi merupakan hal yang asing. Pemerintah Indonesia mempersiapkan 
alam upaya pemenuhan Universal Health Coverage (UHC) melalui program Jaminan Kesehatan 
Nasional. Tantangan yang terjadi dimana rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan 
di tuntut untuk bisa melakukan kendali mutu dan biaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis 
adanya faktor- faktor yang mempengaruhi kesenjangan antara tarif unit cost Rawat Inap BPJS 
Kesehatan dengan tarif paket INA CBGs di rumah sakit pelengkap medical center di era pandemi.
Subjek dan Metode: Penelitian dengan desain studi observasional analitik menggunakan
pendekatan cross-sectional dilakukan di RS Pelengkap Medical Center pada bulan Februari –
Maret 2022. Dalam periode satu tahun diambil sebanyak 204 billing pasien rawat inap 
menggunakan BPJS Kesehatan dipilih menggunakan metode random sampling. Varibel dependen 
adalah Selisih tarif paket INA CBG dan unit cost. Variabel independen adalah pasien readmisi,
tindakan bedah, ektra dokter, tindakan intensif, dan special drug. Data dikumpulkan dengan 
pengambilan billing unit cost pasien di rumah sakit dan dianalisis menggunakan regresi logistik
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa readmisi, tindakan bedah, dan tindakan intensif 
berpengaruh menurunkan selisih pembayaran INA CBG dengan unit cost dan secara statistik 
signifikan. Pembayaran INA CBG untuk pasien dengan readmisi rata-rata Rp 1,142,409 lebih 
rendah daripada unit cost (b = -1,142,409; CI95%= -1,864,753 hingga -420,066; p = 0.002), 
sedangkan tindakan bedah rata-rata Rp 343,067 lebih rendah daripada unit cost (b=-343,067; CI 
95%= -727,550 hingga 41,414; p = 0.80) dan tindakan intensif rata-rata Rp 1,226,861 lebih rendah 
daripada unit cost dan pengaruh tersebut secara statistik signifikan (b = -1,226,861; CI 95%= -
1,904,739 hingga -538,984; p<0>tidak berpengaruh secara signifikan, special drug (b = -450,282; CI95%= -1,662,453 hingga 
761,889; p = 0.645) dan ekstra dokter (b=-159,838; CI 95%= 537,507 hingga 253,507; p = 0.447).

Kata kunci: Unit Cost Rawat Inap, BPJS Kesehatan, Asuransi Kesehatan 

×
Penulis Utama : Galuh Ayu Dyah P
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S022002035
Tahun : 2022
Judul : Analisis Unit Cost Rawat Inap BPJS Kesehatan Era Pandemi di Rumah Sakit Pelengkap Medical Center Jombang
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2022
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Unit Cost Rawat Inap, BPJS Kesehatan, Asuransi Kesehatan
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://doi.org/10.26911/thejhpm.2022.07.03.05
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., M.Kes., MM., PAK., Sp.DLP
2. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D
Penguji : 1. Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes
2. Dr. Argyo Demartoto, MSi
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.