Nur Aziza Rahmania Putri. ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA NASKAH KETOPRAK PEDHUT JATISRANA SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA JAWA DI MADRASAH TSANAWIYAH. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 9 November 2022.

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalam pembelajaran bahasa Jawa yaitu banyak siswa yang belum menerapkan sikap santun saat di sekolah karena pemahaman yang kurang terhadap kesantunan berbahasa atau tata krama dalam bertutur. Dengan digunakannya naskah ketoprak sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Jawa, diharapkan dapat membantu siswa mempelajari kesantunan berbahasa pada dialog yang tertera sesuai unggah-unggah bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa yang terkandung dalam naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara, (2) mendeskripsikan bentuk ketidaksantunan berbahasa yang terkandung dalam naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara, (3) mendeskripsikan relevansi dari bentuk kesantunan berbahasa pada naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara sebagai bahan ajar bahasa Jawa di MTs.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui pendekatan sosiopragmatik. Sumber data dokumen dalam penelitian ini berupa naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara. Sumber data informan dalam penelitian ini antara lain satu pakar bahasa Jawa, guru bahasa Jawa kelas IX MTsN 3 Pacitan yaitu Bapak Winda Kurniawan, S.Pd., dan peserta didik kelas IX MTsN 3 Pacitan. Teknik pengambilan sempel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data interaktif.

Seluruh metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: (1) Bentuk kesantunan berbahasa pada naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara ditemukan sejumlah 19 data yang terdiri dari 7 maksim kurmat, 2 maksim andhap asor, 4 maksim empan papan, dan 6 maksim tepa selira. (2) Bentuk ketidaksantunan berbahasa naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara ditemukan sejumlah 14 data yang terdiri dari 3 dalam maksim kurmat, 2 dalam maksim andhap asor, 4 maksim empan papan, dan  5 dalam maksim tepa selira. (3) Relevansi naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara sebagai bahan ajar bahasa Jawa di Madrasah Tsanawiyah yaitu dapat dijadikan sebagai referensi dan alternatif bahan ajar muatan lokal bahasa Jawa kurikulum 2013 kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pacitan dalam kompetensi dasar 3.2 yaitu memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral dari teks drama tradisional (wayang/ topèng ?hâlâng/ kethoprak /ludruk), dibuktikan dengan adanya kesesuaian meliputi: (a) penggunaan bahasa yang mudah dipahami; serta (b) penggunaan kosa kata yang sesuai kaidah tingkat tutur bahasa Jawa.