Maria Merliana Pagan 2022. Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek (Project Based Learning) Materi Suhu Kalor dan Perpindahan untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar dan Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA/MA. Tesis. Pembimbing I : Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si., Pembimbing II : Dr. Fahru Nurosyid, S,Si., M.Si. Program Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

ABSTRAK

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan desain modul fisika dengan model pembelajaran project based learning yang dilengkapi dengan langkah-langkah pembelajaran yang digunakan untuk  meningkatkan kreativitas belajar dan literasi sains, 2) mengembangkan modul fisika berbasis project based learning yang layak digunakan untuk meningkatkan kreativitas belajar dan literasi sains pada materi suhu kalor dan perpindahan, dan 3) mengetahui efektivitas penggunaan modul fisika berbasis project based learning untuk meningkatkan kreativitas belajar dan literasi sains pada materi suhu kalor dan perpindahan.

Pengembangan modul pembelajaran fisika ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan research and development (R&D). Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 9 langkah. Langkah-langkah penelitian pengembangan berdasarkan yang dikemukakan Borg and Gall yang terdiri dari  10 tahapan kemudian dimodifikasi menjadi 9 tahapan. Jadi, tahap penyebaran produk yakni tahap kesepuluh tidak dilakukan karena pertimbangan waktu. Langkah-langkah tersebut yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) Pengembangan produk awal, 4) Revisi I, 5) Uji lapangan awal, 6) Revisi II, 7) Uji lapangan utama,  8) Revisi produk akhir, dan 9) Uji lapangan operasioanl. Analisis kelayakan modul berdasarkan validasi dari uji coba produk awal (ahli materi, bahasa dan media, serta validasi praktisi pendidikan), uji coba lapangan utama dan uji lapangan operasional. Analisis efektivitas penggunaan modul dilakukan dengan menggunakan N-Gain.

Penelitian dan pengembangan modul ini menghasilkan tiga simpulan yaitu: (1) Desain modul pembelajaran fisika projet based learning telah di desain mengikuti langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek (projet based learning) yang terdiri atas, penentuan pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal, memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, menguji hasil, dan mengevaluasi pengalaman. (2) Kelayakan modul pembelajaran fisika project based learning pada materi suhu kalor dan perpindahan berdasarkan validasi dari validasi ahli, ahli media, ahli bahasa, praktisi pendidikan (guru fisika), siswa dan guru fisika memperoleh kategori sangat baik dan layak. (3) Modul pembelajaran fisika project based learning telah efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan literasi sains dan kreativitas belajar peserta didik. Efektivitas modul dilihat dari nilai N-Gain masing-masing variabel penelitian. Literasi sains memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,12 dan kreativitas belajar sebesar 0,74 yang menunjukkan tingkat keefektifan sedang.