Alika Zulfa Salsabila Amin, G001916, 2022. “Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap Ekspresi Cdk2 pada Testis Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model  Sindroma Metabolik Terinduksi”. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Sindroma metabolik dapat menyebabkan infertilitas pria. Ekstrak etanolik daun kelor dapat memperbaiki infertilitas pria. Cdk2 merupakan pengatur siklus sel yang berperan dalam spermatogenesis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian dan peningkatan dosis ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi Cdk2 pada tubulus seminiferus testis tikus wistar model sindroma metabolik terinduksi.

Metode: Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorik (post-test only control group design). Subjek penelitian 30 ekor tikus Wistar, dibagi 5 kelompok: Kelompok kontrol normal (K1), kelompok kontrol negatif (K2), kelompok sindroma metabolik dengan perlakuan ekstrak etanolik daun kelor 150mg/KgBB (K3), 250mg/kgBB (K4), dan 350 mg/kgBB (K5). Model sindroma metabolik diinduksi diet tinggi lemak dan injeksi STZ-NA. Ekspresi Cdk2 jaringan testis diamati mengggunakan mikroskop cahaya pada preparat IHC dan dihitung nilai IDS. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis, dilanjutkan uji Post-Hoc menggunakan Mann-Whitney U Test.

Hasil: Ekstrak etanolik daun kelor mampu menurunkan indikator sindroma metabolik. Cdk2 terekspresi pada inti spermatozoa. Rerata IDS Cdk2 tertinggi pada K1 dan terendah pada K2. Hasil uji Post-Hoc menunjukkan perbedaan yang signifikan antara K2 dan semua kelompok perlakuan (K3, K4 dan K5) dengan masing-masing p<0>0,05.

Simpulan: Terdapat peningkatan tingkat ekspresi Cdk2 di inti spermatozoa pada setiap variasi pemberian ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) pada jaringan testis tikus wistar (Rattus norvegicus) model sindroma metabolik terinduksi. Tidak terdapat perbedaan tingkat ekspresi yang signifikan antar variasi dosis.

Kata Kunci: Sindroma metabolik, infertilitas, Cdk2, daun kelor, proliferasi