×
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perubahan daya dukung lingkungan permukiman pada kawasan rawan banjir di Kecamatan Puring tahun 2013-2020, dan (2) menganalisis kualitas permukiman pada kawasan rawan banjir di Kecamatan Puring tahun 2013-2020. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis skoring untuk mengetahui daya dukung lingkungan dan kualitas permukiman menggunakan sistem informasi geografis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampel jenuh dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang digunakan meliputi data kependudukan, geografis wilayah, dan kondisi lingkungan permukiman. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi data. Analisis daya dukung lingkungan permukiman dilakukan berdasarkan kemampuan lahan yang diperoleh dari hasil analisis skoring dan overlay terhadap sembilan Satuan Kemampuan Lahan (SKL) meliputi SKL morfologi, kemudahan dikerjakan, kestabilan lereng, kestabilan pondasi, ketersediaan air, drainase, erosi, pembuangan limbah, dan bencana alam. Nilai kemampuan lahan dan jumlah penduduk digunakan untuk menentukan luas lahan layak permukiman untuk kemudian dapat diketahui nilai daya dukung permukimannya. Kualitas permukiman dianalisis dengan skoring terhadap enam parameter meliputi kepadatan permukiman, tata letak bangunan, lebar jalan masuk permukiman, kondisi jalan masuk permukiman, lokasi permukiman, dan pohon pelindung. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, Daya Dukung Lingkungan Permukiman (DDPm) kawasan rawan banjir di Kecamatan Puring tahun 2013-2020 tidak mengalami perubahan kelas (DDPm >1), namun nilai DDPm mengalami perubahan di masing-masing desa. Nilai DDPm semakin turun karena peningkatan jumlah penduduk sedangkan luas lahan layak permukiman (LPm) jumlahnya tetap. Hasil komparasi faktor supply dan demand dalam analisis daya dukung permukiman menunjukan masing-masing desa memiliki surplus jumlah penduduk yang dapat ditampung tetapi mengalami defisit lahan. Kedua, kualitas permukiman kawasan rawan banjir di Kecamatan Puring tahun 2013-2020 termasuk dalam kategori kualitas sedang dan tidak berubah dari tahun 2013, 2019, dan 2020. Perubahan dalam analisis kualitas permukiman terjadi pada total skor yang diperoleh masing-masing blok permukiman. Delapan blok permukiman mengalami peningkatan jumlah skor kualitas permukiman, lima blok permukiman mengalami penurunan jumlah skor, dan empat blok permukiman memiliki skor yang sama pada tahun 2013, 2019, dan 2020.