Latar belakang: Hemoglobin merupakan komponen utama sel darah merah yang berperan dalam transportasi oksigen dalam tubuh. Banyak gangguan kesehatan terjadi akibat gangguan pada kadar hemoglobin. Beberapa faktor diketahui berperan dalam regulasi besi dan sintesis hemoglobin. Salah satunya adalah faktor nutrisi. Kurangnya asupan gizi seperti protein dan zat besi diketahui dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Selain faktor nutrisi, genetik juga mempengaruhi kadar besi dan hemoglobin dalam tubuh. Salah satu variasi genetik yang berperan dalam metabolisme besi adalah polimorfisme c.-582 A>G pada promoter gen hepcidin antimicrobial peptide (HAMP). Beberapa penelitian membuktikan bahwa polimorfisme ini dapat menurunkan kadar hepcidin, sehingga meningkatkan kadar besi dalam plasma. Hal ini diprediksi dapat mencegah penurunan sintesis hemoglobin dan meningkatkan kadar hemoglobin.
Metode penelitian:  Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi merupakan remaja putri di wilayah Kabupaten Sukohrajo. Subjek berjumlah 90 orang yang berasal dari SMA Negeri 1 Tawangsari, SMA Negeri 1 Weru, SMA Negeri 1 Bulu, dan SMA Negeri 1 Polokerto. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Polimorfisme promoter gen HAMP diperiksa menggunakan teknik ARMS-PCR, serta pola konsumsi protein dan zat besi didapatkan melalui Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson, uji korelasi Rank Spearman, dan uji korelasi Eta.
Hasil penelitian: Hasil analisis data menunjukkan mayoritas remaja putri memiliki kadar hemoglobin rendah (56,7%), konsumsi protein kurang (56,0%), dan konsumsi zat besi kurang (50,7%). Pemeriksaan ARMS-PCR menunjukkan 66,7% subjek bergenotipe heterozigot AA (wild type), 22,2% heterozigot AG, dan 11,1% homozigot GG. Analisis korelasi menunjukkan tidak adanya hubungan polimorfisme promoter gen HAMP (?=0,107), pola konsumsi protein (r=-0,131; p=0,262), dan pola konsumsi zat besi (r=-0,176; p=0,132) dengan kadar hemoglobin.
Simpulan penelitian: Tidak terdapat hubungan antara polimorfisme promoter gen HAMP, pola konsumsi protein dan zat besi dengan kadar hemoglobin pada remaja putri.

Kata kunci: polimorfisme promoter gen HAMP, pola konsumsi protein, pola konsumsi zat besi, kadar hemoglobin, remaja putri.