Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) Mengetahui kebutuhan media pembelajaran praktikum keterampilan pengoperasian alat ukur sipat datar di sekolah menengah kejuruan (SMK); (2) Mengembangkan multimedia simulasi praktikum yang layak untuk meningkatkan keterampilan pengoperasian alat ukur sipat datar di SMK; serta (3) Menguji keefektifan pengembangan multimedia simulasi praktikum untuk meningkatkan keterampilan pengoperasian alat ukur sipat datar di SMK.

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengadopsi model pengembangan multimedia Alessi & Trollip yang memiliki tiga tahapan, yaitu: perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Subjek penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media, guru dan peserta didik. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner, pre-test dan post-test. Sementara untuk teknik analisis pada setiap data penelitian menggunakan analisis deskriptif, sedangkan untuk pre-test dan post-test menggunakan independent sample t-test.

Hasil penelitian dan pengembangan didapatkan kesimpulan bahwa: (1) Praktikum pengoperasian alat ukur sipat datar di SMK hanya menggunakan media berupa materi dan video pembelajaran dari internet. Peserta didik SMK membutuhkan media pembelajaran berupa multimedia simulasi praktikum untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengoperasikan alat ukur sipat datar; (2) Hasil pengembangan multimedia simulasi praktikum yang merepresentasikan prosedur pengoperasian alat ukur sipat datar dikembangkan dengan memanfaatkan powerpoint, ispring, apkbuilder dan google form. Multimedia simulasi praktikum dinyatakan ‘layak’ berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, guru, dan peserta didik; dan (3) Hasil uji keefektifan multimedia simulasi praktikum menunjukkan bahwa produk tersebut ‘efektif’ untuk digunakan dalam pembelajaran. Multimedia juga secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan pengoperasian alat ukur sipat datar dengan disajikannya simulasi praktikum sebagai komponen multimedia. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji statistik dengan perolehan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0> ttabel (1.656). Selain itu, terdapat kenaikan rata-rata nilai keterampilan peserta didik kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol setelah post-test, dengan tingkat keefektifan 58,87% yang termasuk dalam kategori cukup efektif.